Mempromosikan Bore Pile Jakarta dengan Harga Permeter yang terjangkau

Galian Basement Metode TopDown

Galian Basement Metode TopDown

Pembangunan basement merupakan salah satu bagian penting dalam konstruksi gedung, terutama pada bangunan bertingkat yang membutuhkan ruang tambahan di bawah permukaan tanah, seperti ruang parkir, ruang penyimpanan, atau fasilitas teknis. Salah satu metode yang sering digunakan untuk menggali basement adalah metode topdown. Metode ini sangat efisien dalam proyek-proyek di kawasan urban yang padat, di mana ruang terbatas dan kebutuhan untuk mengurangi gangguan terhadap lingkungan sekitar sangat tinggi. Artikel ini akan membahas konsep, keunggulan, serta proses implementasi dari galian basement menggunakan metode topdown.

Apa itu Metode Topdown?

Metode topdown adalah teknik konstruksi yang digunakan untuk menggali dan membangun basement secara bersamaan, dimulai dari bagian atas (permukaan tanah) dan bergerak ke bawah. Teknik ini melibatkan pembangunan struktur atas (seperti lantai basement pertama) terlebih dahulu, yang berfungsi sebagai pelindung dan penopang selama proses penggalian di bawahnya. Setelah struktur atas dibangun, pekerjaan penggalian dapat dilakukan secara bertahap, dimulai dari lantai dasar dan melanjutkan ke kedalaman yang lebih dalam, tanpa menggali seluruh area sekaligus.

Proses Implementasi Metode Topdown

  1. Persiapan dan Pengeboran
    Sebelum pekerjaan dimulai, tahap persiapan meliputi survei lokasi, penentuan kedalaman basement, dan pengujian tanah. Setelah itu, pengeboran untuk pembuatan bore piles atau tiang pancang dimulai, yang berfungsi untuk memberikan dukungan struktural pada seluruh bangunan. Tiang pancang ini akan membentuk dinding luar basement yang akan dibangun.

  2. Pembangunan Struktur Atas (Deck Slab)
    Setelah struktur pendukung seperti bore pile selesai, tahap pertama dalam metode topdown adalah membangun lantai pertama basement, atau deck slab. Struktur lantai pertama ini akan berfungsi sebagai pelindung yang menahan beban tanah di atasnya dan memberikan kestabilan selama penggalian. Lantai pertama ini dibangun dengan menggunakan metode pengecoran beton yang biasanya dilakukan secara bertahap, dimulai dari bagian tengah menuju sisi-sisinya.

  3. Penggalian Bertahap (Excavation)
    Setelah struktur deck slab selesai, penggalian dimulai dari bawah permukaan lantai pertama dan berlanjut ke tingkat yang lebih dalam. Penggalian dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan setiap tahap pembangunan struktur basement. Penggunaan alat berat seperti ekskavator untuk menggali tanah akan disertai dengan penggunaan sistem pelindung dinding (biasanya menggunakan tiang pancang atau sistem secant piles) yang memastikan dinding-galian tetap stabil selama proses ini.

  4. Pembangunan Lantai Basement Berikutnya
    Setelah setiap tahap penggalian selesai, lapisan struktur basement berikutnya dibangun. Hal ini berlanjut hingga semua lantai basement terbangun sesuai dengan desain yang direncanakan. Setiap lantai basement dibangun dari atas ke bawah, menggabungkan berbagai elemen struktur seperti beton bertulang dan kolom untuk memastikan kekuatan dan stabilitas gedung.

  5. Penyelesaian dan Pemasangan Sistem MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing)
    Setelah seluruh basement selesai dibangun, tahap berikutnya adalah pemasangan sistem MEP, termasuk instalasi listrik, pipa air, ventilasi, dan sistem lainnya yang penting untuk kenyamanan dan fungsionalitas ruang basement. Pekerjaan ini dilakukan secara bertahap setelah setiap lantai basement selesai, sehingga sistem MEP dapat diintegrasikan dengan baik.

BOREPILE PABRIK TEXTILE

BOREPILE PABRIK TEXTILE

Gunung Putri, Bogor — Dalam rangka mendukung pengembangan infrastruktur industri tekstil nasional, PT KAHAPTEX bersama mitra pelaksana berhasil menyelesaikan proyek pekerjaan pondasi bore pile untuk perluasan fasilitas pabrik tekstil yang berlokasi di kawasan industri Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Latar Belakang Proyek BOREPILE PABRIK TEXTILE

Sebagai perusahaan tekstil terkemuka yang terus berkembang, PT KAHAPTEX membutuhkan penambahan fasilitas produksi guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional. Untuk menjamin kekuatan struktur bangunan baru yang akan dibangun di atas tanah dengan karakteristik khusus, dipilihlah metode pondasi dalam berupa bore pile sebagai solusi utama.

Spesifikasi Teknis

Pekerjaan bore pile ini melibatkan berbagai tahapan teknis, yang dimulai dengan mobilisasi alat berat (drilling rig), kemudian diikuti oleh pengeboran, pemasangan tulangan besi, pengecoran beton, dan diakhiri dengan proses curing. Beberapa spesifikasi teknis utama meliputi:

  • Diameter bore pile ini dapat bervariasi, yaitu 40 cm, 50 cm, hingga 60 cm, sesuai dengan kebutuhan struktur yang ada.

  • Kedalaman pondasi: Variatif antara 15–25 meter berdasarkan hasil soil investigation

  • Jumlah titik bore pile: Lebih dari 150 titik (menyesuaikan dengan struktur dan beban bangunan)

  • Jenis beton: K-450 dengan slump yang disesuaikan untuk pengecoran basah (wet method)

Pelaksanaan Proyek

Pekerjaan dilakukan dengan tetap menjaga standar keselamatan kerja (K3) dan mengutamakan kualitas sesuai dengan spesifikasi perencanaan. Tim teknis di lapangan bekerja dalam koordinasi ketat dengan pihak konsultan dan pengawas proyek. Metode pengeboran menggunakan rotary drilling dengan casing dan slurry bentonite guna menjaga kestabilan lubang bor.

Proyek ini juga memperhatikan aspek ramah lingkungan dan kebersihan area sekitar, mengingat lokasi yang terletak di dalam kawasan industri yang aktif.

Hasil dan Manfaat

Dengan selesainya pekerjaan pondasi bore pile ini, maka pembangunan struktur atas dapat segera dilanjutkan. Diharapkan gedung baru ini dapat mendukung peningkatan kapasitas produksi PT KAHAPTEX sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri tekstil nasional.


Tentang PT KAHAPTEX
PT KAHAPTEX adalah perusahaan tekstil yang telah beroperasi lebih dari dua dekade, menyediakan berbagai jenis kain dan tekstil berkualitas tinggi untuk pasar lokal maupun ekspor.

K3 Itu Penting

Keselamatan dan Kesehatan Kerja  memiliki peranan yang krusial dalam industri konstruksi. K3 tidak hanya melindungi pekerja dari risiko kecelakaan, namun juga memastikan kelancaran serta keberhasilan proyek. Penerapan yang efektif sangat penting karena industri konstruksi memiliki tingkat kecelakaan kerja yang tinggi.

Apa Itu K3 Konstruksi?

Konstruksi adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memastikan dan melindungi keselamatan serta kesehatan para pekerja melalui upaya pencegahan terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat pekerjaan konstruksi. Konstruksi diawasi oleh ahli atau profesional yang sudah mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan sertifikasi.

K3 Itu Penting !!!

Peran K3 dalam Proyek Konstruksi

  • Memberikan jaminan dan perlindungan atas keselamatan masing-masing tenaga kerja selama melakukan pekerjaannya.
  • Mengatur dan memberikan pedoman identifikasi faktor risiko untuk keselamatan dan kesehatan pekerja konstruksi di lingkungan tempatnya bekerja.
  • Membantu pengambil keputusan untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat menjamin kesehatan dan keselamatan selama proses perencanaan hingga pelaksanaan kerja.
  • Memberikan pedoman terhadap proses pemantauan keselamatan dan kesehatan pekerja di lingkungan kerjanya.
  • Memberikan pedoman dalam pembuatan rancangan pengendalian bahaya, termasuk di dalamnya menyusun program, metode, dan prosedur-prosedurnya.
  • Memberikan edukasi dan pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja bagi para tenaga kerja di lokasi proyek tersebut.
  • Memberikan pedoman penilaian efektivitas tindakan pengendalian bahaya pada lingkungan kerja, Karena K3 Itu Penting sekali untuk ditaati dan dipatuhi.

 

Jasa Bore Pile Jakarta

Tips memilih kontraktor Jasa Bore Pile di Jakarta. Di kota metropolitan, pasti membutuhkan bangunan-bangunan tinggi untuk menghiasi keindahan kotanya. Selain itu, setiap bangunan tinggi pasti membutuhkan struktur pondasi, entah itu menggunakan pondasi borepile atau pondasi tiang pancang. Perbedaan dari borepile dan pancang sudah kami jelaskan di berbagai artikel kami. Selanjutnya, sebelum memutuskan untuk menentukan struktur pondasinya, terlebih dahulu, penting untuk memahami bagaimana cara memilih kontraktor struktur pondasi yang baik serta dapat mendukung pencapaian target.

Jangan Asal, Begini Tips Memilih Kontraktor Pondasi di Kota Jakarta

pelanggan yang kami jelaskan adalah struktur pondasi bore Namun, tidak semua kontraktor memiliki kualitas yang serupa. Oleh karena itu, memilih kontraktor struktur pondasi borepile sangat penting guna memastikan pondasi bangunan Anda kuat, kokoh, dan mempunyai sisa. Artikel ini, di sisi lain, akan memberikan tips dan trik jitu untuk memilih kontraktor struktur pondasi borepile.

kontraktor bore pile

Jasa Bore Pile Jakarta

Mengapa Memilih Kontraktor Borepile yang tepat itu PENTING !?

memilih kontraktor borepile sangat penting karena beberapa alasan ;

  1. Kualitas Pondasi
  2. Harga Terjangkau
  3. Proses yang Efesien
  4. Bergaransi.

Baca Juga Artikel-Artikel Kami;

  1. Harga Sewa Alat Berat Bore Pile
  2.  Jasa Kontraktor Pondasi Bore Pile di Semarang
  3. Daftar Harga Bore Pile Per Meter
  4. Perbedaan Metode Kerja dan hasil Kerja antara Bore Pile dan Tiang Pancang

Tips dan Trick Memilih Kontraktor Bore Pile di Jakarta ;

  1. Cek Reputasi Perusahaan
  2. Periksa Portofolio Pengalaman
  3. Tanyakan Ketersediaan Alat
  4. Sharing Informasi
  5. Minta Penawaran Harga
  6. Harus Bergaransi
  7. Kontrak kerja

SondirPile

Sondirpile merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan pekerjaan pondasi BoredPile.

Mengapa Uji Sondir (Soil Test) itu Penting?

Dalam proses perijinan bangunan, terutama untuk gedung-gedung tinggi yang memiliki tiga lantai atau lebih, uji sondirpile merupakan salah satu persyaratan penting untuk memenuhi standar teknis bangunan. Pengujian sondir adalah metode penetrasi yang digunakan untuk menentukan daya dukung tanah pada berbagai lapisan serta mengidentifikasi kedalaman lapisan tanah keras yang dapat mendukung struktur. Tujuannya adalah untuk merancang pondasi yang dapat menahan beban dengan faktor keamanan yang tinggi, memastikan bahwa bangunan tetap kokoh dan tidak mengalami penurunan atau keruntuhan yang dapat membahayakan keselamatan bangunan dan penghuninya. Kegagalan struktur sering kali terjadi karena kurangnya perhatian terhadap pentingnya uji soil test ini. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan uji sondir agar pondasi dapat dirancang dengan aman dan efektif sesuai dengan karakteristik tanah di lokasi pembangunan.

Apa Itu Alat Sondir?

Alat sondir adalah perangkat silindris dengan ujung konus yang digunakan dalam pengujian untuk menentukan sifat tanah. Tipe bi-conus Begemann adalah salah satu jenis yang umum digunakan, dilengkapi dengan jacket untuk mengukur hambatan gesekan lokal. Alat ini memainkan peran penting dalam analisis geoteknik untuk mengevaluasi kepadatan dan ketahanan tanah. Spesifikasi alat ini adalah sebagai berikut:

  • Sudut Kerucut Konus: 60°
  • Luas Penampang Konus: 10,00 cm²
  • Luas Selimut/Jacket: 150 cm²

Dalam proses uji sondir, stang alat didorong ke dalam tanah, dan kemudian diukur perlawanan tanah terhadap ujung sondir (tahanan ujung) serta gesekan pada selimut silinder. Alat ini telah digunakan di Indonesia sejak lama, terutama dalam penyelidikan tanah untuk pekerjaan teknik sipil, karena penggunaannya yang relatif mudah, cepat, dan ekonomis.

Secara teknis, alat uji sondir ini merupakan model kecil dari pondasi tiang. Teknik pengukuran lokasi atau kedalaman tanah keras dengan batang telah diterapkan sejak zaman dulu. Versi awal dari teknik ini dikembangkan di Swedia pada tahun 1917 oleh Swedish State Railways dan kemudian oleh Danish Railways pada tahun 1927.